logo pt bima shabartum gemilang bsg
Densitas atau yang biasa kita sebut seagai berat jenis, merupakan nilai perbandingan berat suatu material terhadap volumenya. Nilai densitas material yang ditambang memiliki banyak pengaruh pada proses pertambangan. Seperti perhitungan penjualan batubara, penentuan alat angkut, penentuan metode pengolahan dan juga mempengaruhi kualitas batubara.

Densitas atau yang biasa kita sebut seagai berat jenis, merupakan nilai perbandingan berat suatu material terhadap volumenya. Nilai densitas material yang ditambang memiliki banyak pengaruh pada proses pertambangan. Seperti perhitungan penjualan batubara, penentuan alat angkut, penentuan metode pengolahan dan juga mempengaruhi kualitas batubara. Tentu terdapat beberapa pengaruh lain dari besaran densitas pada industri pertambangan, mengingat industri pertambangan juga sangat luas namun pada artikel ini kita akan fokus pada 5 hal yang dipengaruhi oleh densitas, yaitu:

1.       Perhitungan Penjualan Batubara

Dalam insdustri batubara, penjualan dihitung dengan satuan berat (tonase) sementara perhitungan stok batubara dihitung dalam satuan volume (BCM). Sehingga Nilai densitas material batubara yang dijual, sangat mempengaruhi perhitungan stok tersedia dalam satuan berat. Hal inilah yang menjadikan nilai densitas dimasukkan dalam rumus umum perhitungan produktivitas pertambangan batubara. Semakin besar nilai densitas batubara yang ditmabang, maka akan semakin besar nilai produktivitasnya.

 

2.       Penentuan Alat Angkut

Dalam hal pengangkutan material tambang, nilai densitas material yang diangkut mempengaruhi pemilihan alat angkut yang digunakan. Alat angkut yang digunakan harus memiliki payload index yang sesuai, dimana semakin besar nilai densitas material maka semakin sedikit volume material yang bisa diangkut dalam satu trip pengangkutan. Hal ini tentunya akan mempengaruhi perhitungan produktivitas pengangkutan material.

 

3.       Penentuan Metode Pengolahan Pada Mineral Logam

Pada pengolahan mineral logam, nilai densitas mempengaruhi pemilihan metode dan kapasitas alat pengolahan yang akan digunakan. Pengolahan mineral logam tertentu mengandalkan berat jenis sebagai metode pengolahannya.

 

4.       Perhitungan Nilai Kalori Batubara

Kualitas batubara yang ditambang juga dipengaruhi oleh nilai densitasnya. Besaran densitas berbanding lurus terhadap nilai moisture dan nilai ash batubara, namun berbanding terbalik terhadap nilai kalori. Jadi, semakin besar nilai densitas batubara, maka kandungan moisture dan ash cenderung semakin besar pula. Sehingga nilai kalori batubara tersebut cenderung semakin kecil seiring semakin besar nilai moisture dan ash.

 

Penulis: Reno

Editor: Akhsan

NEWS

14 Tanggapan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *