Pemetaan merupakan salah satu langkah awal yang pasti perlu dilakukan dalam proses pertambangan secara keseluruhan. Bima Shabartum dapat membantu jika anda membutuhkan bantuan dalam pemetaan. Adapun daftar jasa pemetaan Bima Shabartum adalah sebagai berikut:
a. LIDAR Mapping
LIDAR (Light Detection and Ranging) merupakan gabungan pengukuran jarak dengan menggunakan laser yang mengabungkan teknologi GNSS/IMU untuk mendapatkan koordinat tiga dimensi 3D (XYZ) dengan resolusi yang tinggi. Teknologi ini sangat cocok untuk memetakan area yang luas, untuk mendapatkan Digital Elevation Model (DEM), dengan akurasi berkisar antara 15 sampai 100 cm, untuk kepentingan pemetaan topografi area luas, hidrologi, telekomunikasi, transportasi, konstruksi, industry, landscap perkotaan dan lainnya.
Bima Shabartum telah memiliki alat LIDAR sendiri, operator khusus dan tenaga ahli dalam pemprosesan data foto dengan LIDAR. Dengan pengalaman dan profesionalitas, kami yakin bisa membantu anda mendapatkan data pemetaan LIDAR terbaik.
b. Drone Mapping
Bima Shabartum Grup juga menyediakan jasa pelayanan pemetaan topografi menggunakan Unmaned Aerial Vehicle (UAV) atau Drone untuk kegiatan survei udara dalam industri mencakup pemetaan, pemodelan udara, inspeksi, dan pemantauan udara. Output yang dihasilkan berupa peta-peta dan model 3D dalam bentuk softcopy ataupun hardcopy.
Bima Shabartum menggunakan Drone DJI Phantom 4 dengan 4 rotor dan kamera Ultra HD dalam melakukan jasa drone mapping ini.
c. PENGUKURAN GNSS
Global Navigation Satelits System (GNSS) merupakan seuatu system navigasi satelit yang menyediakan posisi geospasial dalam lingkup global. System ini diawali oleh Global Positioning System (GPS) yang merupakan suatu konstelasi yang kurang lebih dari 24 satelit yang menyediakan jasa koordinat dan posisi yang akurat secara global.
Pengukuran menggunakan GNSS terbagi atas 2 pengukuran yaitu pengukuran Static dan pengukuran Real Time Kinematic (RTK).
Static Mode
Merupakan metode pengukuran titik menggunakan posisi yang tidak bergerak, pengamatan dapat dilakukan secara absolute, atau diferensial. Data ini dapat di pakai secara pseudorange/ atau phase yang setelahnya dilakukan pengolahan data (post Process). Data dari metode sangat akurat tingkat ketelitian bisa sampai milimeter atau sentimeter, proses ini bisanya di gunakan untuk pembuatan Benchmark.
Real Time Kinematic (RTK)
Prinsip penetuan posisi secara relative, memanfaatkan data phase RTK atau pseudo-range(data hasil setelah pengukuran benchmark (BM)). Metode ini membutuhkan GNSS lebih dari satu dimana satu GNSS berdiri sebagai Base dan satu lagi sebagai GNSS RTK. Semua GNSS menerima sinyal satelit dalam jumlah yang sama, dengan base sebagai acuan dalam validasi data RTK.
Bima Shabartum menyedikan jasa GNSS Measured baik mode Static maupun Mode RTK dengan alat GNSS Geomed SG7 yang merupakan keluaran terbaru dari kelasnya dan sudah di lengkapi dengan System IMU.
d. Photography Survey
Aktivitas yang digunakan untuk memetakan keadaan suatu permukaan tanah dengan menggambarkan secara detail kondisi alam dan buatan manusia meliputi perbukitan, sungai, pepohonan, bangunan, dan lain sebagainya serta menunjukkan lokasi, ukuran, dan tinggi. Pemetaan topografi bertujuan untuk perencanaan, pembangunan, dan pengembangan kawasan, sehingga informasi sektoral yang lengkap, akurat, serta komperehensif bagi instansi manajemen untuk mengambil keputusan berdasarkan aktualisasi di lapangan.
Bima Shabartum juga menyediakan jasa pemetaan topografi dengan menggunakan Total Station (TS). Pelaksanaan jasa dengan alat sendiri dan tenaga ahli yang independent telah menjadikan Bima Shabartum sebagai penyedia jasa pemetaan topografi terbaik di Sumatera Bagian Selatan.
e. Bathymetry (under-water mapping)
Survey Bathymetry merupakan survey untuk memetakan bawah air dengan akurasi tinggi. Ini guna untuk korelasi dan interpertasi yang di peroleh dari metode lain, sehingga memperoleh informasi kedalaman sehingga bisa memeriksa kulaitas hasil.
Bima Shabartum Grup dalam Survey Bathymetry menggunakan Apache 03 dari CHCNav, yang telah menggunakan teknologi Unmanned Surface Vessel (USV). Sistem ini dapat bekerja otomatis dengan jangkauan 2km untuk mengirim data di bawah permukaan air. Apache dapat dijalankan pada air berarus deras, juga di lengkapi mode auto return sehingga dapat Kembali ketempat semula Ketika selesai survey. Sensor Single Echo Sounder sehingga bisa melakukan pengukuran mulai dari 0,15 m sampai 200 m. Data dapat di lihat secara real time, dengan hasil tiga dimensi (3D) menggunakan software Hydrosurvey. Terdapat kamera CCTV 360o sehingga dapat merekam area sekitar selama pengukuran. Sensor ini juga sudah terkoneksi dengan Global Navigation Satelit System (GNSS) yang telah di lengkapi dengan system IMU. Teknologi anti-collision memberikan perlindungan untuk dapat menghindari object yang akan menabrak atau menghalangi di depannya.
