Pentingnya Pengujian Daya Dukung Tanah dalam Operasi Pertambangan dan Konstruksi
Dalam pengujian untuk mengetahui daya dukung tanah, sebelum operasi pertambangan ataupun sebuah operasi kontruksi dimulai, bisa dilakukan dengan beberapa jenis pengujian. Terdapat dua jenis pengujian daya dukung tanah yang paling sering digunakan yaitu pengujian Standard Penetration Test (SPT) dan Cone Penetration Test (CPT, atau yang biasa kita sebut sebagai sondir). Terdapat perbedaaann prinsip dan kegunaan pada kedua test ini, seperti dijelaskan oleh tabel dibawah ini:
Perbedaan | Cone | Standart Penetration Test (SPT) |
Definisi | Metode Pengujian statis dengan | Metode pengujian yang dilaksanakan bersamaan dengan pengeboran |
Fungsi | Menentukan lapisan tanah keras atau | Mengetahui sifat rekayasa geoteknik |
Membantu pemantauan perbedaan lapisan | Mengidentifikasi lapisan tanah yang | |
Mengetahui dengan mudah letak muka air |
| |
Mengetahui nilai daya dukung tanah |
| |
Sangat cocok untuk karakter tanah |
| |
Prinsip Kerja | Penetrasi konus ke dalam tanah untuk | Pengujian dilakukan dengan pemukulan |
Kekurangan | 1. Hanya digunakan untuk batuan | 1. Hanya diterapkan pada tanah kepasiran |
2. Kedalaman Penetrasi Terbatas | 2. Kegiatan Pengukuran berlangsung | |
3. Tidak dapat sampel tanah |
|
kesimpulan
Demikian perbedaan dari kedua test ini, Bima Shabartum selaku perusahaan konsultan pertambangan mampu mengerjakan kedua pengujian ini jika dibutuhkan. Hingga artikel ini ditulis, Bima Shabartum telah melakukan pengujian terkait lebhi di 10 perusahaan klien.
Penulis: Wahidin
Editor: Akhsan
Add a Comment