
Industri pertambangan batu bara terus berkembang di Indonesia, dan PT Sarolangun Ketalo Coal telah melangkah maju dengan kegiatan eksplorasi detail untuk memperluas potensi sumber daya di wilayahnya. Melalui metode touch coring, pengeboran eksplorasi dilakukan untuk mengumpulkan data penting dari berbagai titik di lapangan. Dalam rangka mendukung proyek ini, PT Bima Shabartum Gemilang berperan sebagai kontraktor bor, pengawas preparasi sampel, serta penyusun Laporan Hasil Eksplorasi (PHE) yang mencakup CPI pernyataan sumber daya PT Sarolangun Ketalo Coal.
Metode Touch Coring dalam Eksplorasi Tambang:
Metode touch coring merupakan pendekatan terbaru dalam pengeboran eksplorasi yang memiliki tingkat akurasi tinggi. PT Sarolangun Ketalo Coal menggunakan metode ini untuk mengambil contoh inti batubara dari kedalaman tertentu. Data inti batubara yang diperoleh sangat berharga karena memberikan informasi tentang kualitas dan jumlah sumber daya potensial yang dapat dieksploitasi. Metode touch coring juga memungkinkan pengambilan sampel batubara yang representatif dengan gangguan minimum pada lapisan batubara, sehingga memberikan hasil yang lebih andal.
Peran PT Bima Shabartum Gemilang dalam Proyek Eksplorasi:
Sebagai kontraktor bor, PT Bima Shabartum Gemilang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengeboran eksplorasi di 22 titik yang direncanakan. Hingga tanggal 24 Juli 2023, tim PT Bima Shabartum Gemilang telah menyelesaikan pengeboran di 6 titik. Selain itu, peran penting lainnya adalah pengawasan preparasi sampel di lapangan, memastikan sampel inti batubara diolah dengan benar dan tepat sehingga memberikan data yang akurat.
Penyusunan Laporan Hasil Eksplorasi (PHE):
Tim PT Bima Shabartum Gemilang juga menjadi penyusun Laporan Hasil Eksplorasi (PHE) untuk proyek ini. Laporan ini berisi analisis mendalam tentang data eksplorasi yang diperoleh dari pengeboran. Informasi penting tentang kualitas dan kuantitas sumber daya batu bara yang potensial akan disajikan dalam laporan ini. PHE menjadi landasan untuk pengambilan keputusan lebih lanjut dalam tahap eksploitasi dan pengelolaan sumber daya tambang batu bara PT Sarolangun Ketalo Coal.
Kesimpulan:
Eksplorasi detail oleh PT Sarolangun Ketalo Coal merupakan langkah maju untuk memperluas potensi sumber daya batu bara di wilayahnya. Dengan menggunakan metode touch coring, pengeboran eksplorasi berlangsung dengan tingkat akurasi tinggi dalam mengumpulkan sampel inti batubara yang berharga. Dalam proyek ini, PT Bima Shabartum Gemilang memainkan peran penting sebagai kontraktor bor, pengawas preparasi sampel, dan penyusun Laporan Hasil Eksplorasi (PHE). Dengan kerjasama yang baik, diharapkan proyek ini akan memberikan hasil eksplorasi yang andal dan menjadi pijakan untuk pengembangan tambang batu bara yang berkelanjutan dan sukses.
NEWS
Metode Flotasi dan Dewatering dalam Unit Process Plant: Prinsip Pemisahannya
Dalam industri pertambangan, proses pemisahan mineral berharga dari mineral pengotor menjadi esensial dalam mendapatkan konsentrat yang berkualitas tinggi. Dua metode. . . . . . .
Baca selengkapnya . . . .Perbedaan Magnetic Separation dan High Tension Separation dalam Pemisahan Konsentrat
Dalam industri pertambangan, pemisahan konsentrat mineral dari campuran galian tambang menjadi bagian krusial dalam proses pengolahan. Dua metode yang sering. . . . . . .
Baca selengkapnya . . . .Kajian Hidrologi dan Hidrogeologi dalam Studi Kelayakan Tambang: Menjaga Keseimbangan
Dalam rangka menjaga keseimbangan lingkungan dan sumber daya air, kajian hidrologi dan hidrogeologi memegang peranan penting dalam penyusunan dokumen teknis. . . . . . .
Baca selengkapnya . . . .Rapat Penilaian Substansi Dokumen Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah ke
Pembahasan penilaian substansi persetujuan teknis pembuangan air limbah ke badan air permukaan PT Bima Shabartum Wijaya pada hari Senin, tanggal. . . . . . .
Baca selengkapnya . . . .