JENIS PENDEKATAN STUDI AMDAL

Jenis-Jenis pendekatan AMDAL Konsultan tambang dan lingkunga terpercaya indonesia

 

Jenis Pendekatan Studi AMDAL: Memahami Perbedaan dan Kegunaannya

 

Dalam proses penyusunan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), penanggung jawab usaha atau kegiatan harus memilih pendekatan studi yang sesuai dengan konteks dan skala proyek yang akan dilakukan. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai jenis-jenis pendekatan studi AMDAL:

 

  1. AMDAL Tunggal: Fokus pada Satu Jenis Usaha atau Kegiatan

AMDAL Tunggal dilakukan jika penanggung jawab merencanakan hanya satu jenis usaha atau kegiatan, dan kewenangan pembinaan serta pengawasannya berada di bawah satu entitas pemerintah, seperti kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian, atau pemerintah daerah.

 

  1. AMDAL Terpadu: Mengintegrasikan Lebih dari Satu Jenis Usaha atau Kegiatan

AMDAL Terpadu dipilih jika penanggung jawab merencanakan lebih dari satu jenis usaha atau kegiatan yang saling terkait dalam satu kesatuan ekosistem. Pembinaan dan pengawasannya mungkin dilakukan oleh lebih dari satu entitas pemerintah, seperti beberapa kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian, atau pemerintah daerah.

 

  1. AMDAL Kawasan: Berfokus pada Pengelolaan Kawasan

AMDAL Kawasan diterapkan oleh pengelola kawasan yang merencanakan lebih dari satu usaha atau kegiatan di dalam kawasan yang sudah ditetapkan dan dikelola sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Proses ini berfokus pada kesatuan zona rencana pengembangan kawasan dan dapat melibatkan berbagai pelaku usaha di dalamnya.

 

Memahami perbedaan dan kegunaan dari setiap jenis pendekatan studi AMDAL penting untuk memastikan bahwa analisis dampak lingkungan dilakukan dengan tepat sesuai dengan skala dan kompleksitas proyek. Dengan demikian, dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalkan dan keberlanjutan lingkungan dapat dipertahankan.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *