Industri batu bara di Indonesia dikuasai oleh beberapa konglomerat besar. Kekayaan mereka berasal dari tambang batu bara yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Berikut adalah 5 konglomerat batu bara terkaya di Indonesia beserta perusahaannya:
LOW TUCK KWONG (BAYAN RESOURCES TBK – BYAN)
- Dato’ Low Tuck Kwong merupakan pemilik PT Bayan Resources Tbk (BYAN), emiten batu bara dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa domestik, mencapai Rp 658,33 triliun.
- Kekayaan Low Tuck Kwong diperkirakan mencapai Rp 422,79 triliun, menjadikannya orang terkaya ke-3 di Indonesia.
KELUARGA WIDJAJA (SINAR MAS GROUP – DSSA)
- Keluarga Widjaja, yang dikepalai oleh mendiang Eka Tjipta Widjaja, menguasai Sinar Mas Group, salah satu konglomerat terbesar di Indonesia.
- Grup Sinar Mas memiliki PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) yang bergerak di bidang energi dan infrastruktur, termasuk pertambangan batu bara.
- Kekayaan Keluarga Widjaja diperkirakan mencapai Rp 168,3 triliun.
GARIBALDI THOHIR (ADARO ENERGY INDONESIA TBK – ADRO)
- Garibaldi Thohir, kakak Menteri BUMN Erick Thohir, mendirikan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) bersama TP Rachmat dan Edwin Soeryadjaya.
- ADRO merupakan salah satu emiten batu bara terbesar di Indonesia dan berhasil mendapatkan dana IPO terbesar saat itu.
- Kekayaan Garibaldi Thohir diperkirakan mencapai Rp 80,5 triliun.
KIKI BARKI (HARUM ENERGI TBK – HRUM)
- Kiki Barki adalah pendiri PT Harum Energi Tbk (HRUM), emiten pertambangan batu bara yang didirikan pada tahun 1995.
- Kiki Barki menguasai 79,79% saham HRUM dan kekayaannya diperkirakan mencapai Rp 22,92 triliun.
EDWIN SOERYADJAYA (ADARO ENERGY INDONESIA TBK – ADRO)
- Edwin Soeryadjaya merupakan salah satu pendiri PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).
- Kekayaan Edwin Soeryadjaya diperkirakan mencapai Rp 28,05 triliun.
TOTAL KEKAYAAN:
Kekayaan kelima konglomerat batu bara di atas ditaksir mencapai Rp 378 triliun, menunjukkan besarnya pengaruh mereka dalam industri pertambangan batu bara di Indonesia.
CATATAN:
- Kekayaan yang tercantum dalam artikel ini merupakan perkiraan berdasarkan data yang tersedia di publik dan dapat berubah sewaktu-waktu.
- Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan tidak dapat dijadikan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan investasi.
SUMBER INFORMASI:
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20231129150651-4-493022/wow-produksi-batu-bara-ri-sudah-tembus-686-juta-ton
- https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6869778/daftar-10-orang-terkaya-di-indonesia-terbaru-2023-versi-forbes-siapa-saja
- https://www.adaro.com/
- https://www.bayan.com.sg/
- https://www.sinarmas.com/en/
Add a Comment