PERAN SOFTWARE TAMBANG PADA TAMBANG NIKEL

Peran Software Tambang Dalam Pertambangan Nikel

PERAN SOFTWARE TAMBANG PADA TAMBANG NIKEL

Menggali Kekuatan Pertambangan Nikel di Indonesia: Peran Vital Software Pertambangan

Industri pertambangan di Indonesia belakangan ini semakin menggeliat, terutama pertambangan nikel di Indonesia bagian timur. Pertumbuhan industri pertambangan nikel ini didukung oleh semakin canggihnya software pertambangan yang digunakan untuk membantu proses pertambangan dari fase perencanaan hingga proses distribusi dan penjualan.

Pendukung pERTAMBANGAN

Software pertambangan mutlak memberikan pengaruh yang sangat besar untuk kemajuan industri pertambangan di Indonesia. Penggunaan software dalam membaca dan menyediakan data dari proses awal pertambangan hingga akhir tambang telah menjadi acuan dasar dalam proses pertambangan itu sendiri.

  1. Peran Software pada fase Modelling

Dalam pertambangan nikel, proses pemodelan ore bijih sangat mempengaruhi keseluruhan proses penambangan setelahnya. Karena itu pemodelan sumberdaya dan cadangan ore harus benar-benar akurat sesuai dengan keadaan aslinya. Proses pemodelan dimulai dari pengeboran geotek untuk pengambilan sample, hingga input data sample dalam software. Software akan secara otomatis menggambarkan secara 3D bagaimana kondisi dan bentuk ore yang akan ditambang. Selain itu software juga bisa melakukan perhitungan volume ore dengan beberapa parameter yang tersedia.

  1. Peran Software pada Pit Optimasi

Pada dasaranya proses pit optimasi adalah usaha untuk memaksimalkan pengambilan material tambang sebanyak-banyaknya dengan tetap memperhatikan keamanan dan nilai ekonomisnya. Dari sekian banyak sumberdaya yang tersedia, akan didapat angka maksimal yang bisa diambil, yang kemudia kita sebut sebagai cadangan. Pada fase ini, dengan memanfaatkan software tambang, kita bisa lebih mudah dalam membuat rancangan yang maksimal demi mendapatkan nilai cadangan sebar-besarnya.

  1. Peran Software pada Mineplan Desain

Untuk merencanakan desain penambangan, perlu melihat beberapa faktor seperti, faktor keamanan, faktor ekonomis dan faktor sosial serta lingkungan. Dengan menggunakan software tambang, kita bisa dengan mudah memasukkan faktor-faktor ini untuk melihat batasan-batasan perencanaan yang maksimal. Membuat desain tambang secara 3D di software juga memudahkan para pekerja tambang untuk merealisasikan rencana penambangan.

  1. Peran Software pada Schedulling Tambang

Penjadwalan proses penambangan akan sangat rumit dan sulit dimengerti oleh pekerja lapangan, mengingat terdapat beberapa shift dalam proses kerja. Dengan adanya software, penjadwalan penambangan cenderung jadi lebih mudah dan terencana dengan lebih rapi dan teratur. Selain itu pembuatan jadwal pekerjaan dalam software juga sudah berjalan secara otomatis, sehingga dapat menghemat waktu perhitungan.

Penulis: Rohmah

Editor: Akhsan


Warning: Trying to access array offset on false in /home/bimashab/public_html/wp-content/plugins/elementor/includes/base/widget-base.php on line 223

Warning: Undefined array key -1 in /home/bimashab/public_html/wp-content/plugins/elementor/includes/base/controls-stack.php on line 695
SIBIMA SERIES 24 WEBINAR BIMA Jasa Konsultan Tambang dan Lingkungan Terbaik IndonesiaSHABARTUM,

SiBima Series Ke-24: Evaluation and Optimazation of Ore Resources (Full English Webinar)

SIBIMA SERIES 24 WEBINAR BIMA SHABARTUM,

SiBima Series Ke-24: Evaluation and Optimazation of Ore Resources (Full English Webinar)

Mengungkap Rahasia Sumber Daya Mineral: Penelusuran Mendalam tentang Komoditas Bijih

Dalam langkah luar biasa, Bima Shabartum Group (BSG) memperkenalkan edisi ke-24 dari SiBima Series, berfokus pada dunia pertambangan yang rumit. Melangkah keluar dari tradisi, webinar ini menandai pergeseran signifikan dengan menyelenggarakan seluruh sesi dalam bahasa Inggris. Menambahkan sentuhan internasional, pembicara tamu, Mr. Madhabananda Achariya, seorang geolog berpengalaman selama 15 tahun dari perusahaan pertambangan terkenal di India, turut hadir dalam acara ini.

Tema inti dari webinar ini berfokus pada komoditas bijih, menjelajahi aspek penting perhitungan evaluasi dan optimasi sumber daya mineral. Memahami kompleksitas ini menjadi sangat penting bagi mereka di industri pertambangan, terutama yang mengkhususkan diri dalam ekstraksi bijih dan mineral. Perhitungan yang terlibat dalam evaluasi dan optimasi sumber daya mineral memiliki dampak signifikan pada seluruh proses pertambangan, mulai dari metodologi hingga rencana dan eksekusi penambangan.

Memanfaatkan era digital, webinar ini diselenggarakan secara online, berlangsung selama total 1,5 jam pada Selasa, 26 Juli 2022, mulai pukul 19.30 hingga 21.00. Acara mengalami sedikit perubahan jadwal, awalnya direncanakan pada pukul 13.00. Namun, karena keberlanjutan jadwal tinggi pembicara tamu, Mr. Madhabananda Achariya, jadwal disesuaikan menjadi malam hari. Modifikasi ini berdampak pada jumlah peserta, karena perubahan waktu secara alami mengakibatkan penurunan kehadiran. Meskipun demikian, acara berjalan dengan lancar, menangkap antusiasme peserta. Ke depan, para penyelenggara menyatakan niat mereka untuk mengundang lebih banyak pembicara internasional untuk acara mendatang, memanfaatkan tanggapan positif.

BSG tetap berkomitmen untuk memajukan dampak dari inisiatif semacam ini, mengakui signifikansinya bagi komunitas pertambangan dan tim internal mereka. Melihat ke depan pada sisa tahun 2022, BSG sudah merinci rencana untuk dua webinar lebih lanjut pada bulan September dan November. Erik Wijaya, Direktur Bima Shabartum Group, menekankan dedikasi mereka untuk melanjutkan dan memperluas kegiatan berwawasan ini.

Mengungkap Kekayaan Pengetahuan: Komitmen BSG pada Seri Webinar Berkelanjutan

Dalam lanskap pertambangan yang terus berkembang, Seri SiBima BSG menjadi mercusuar pengetahuan dan inovasi. Webinar terbaru, diperkaya dengan pandangan dan keahlian global, menandai saat penting dalam sejarah seri ini. Saat industri pertambangan menjelajahi kompleksitas, BSG tetap berada di garis depan, memimpin inisiatif yang tidak hanya mendidik tetapi juga menghubungkan para profesional secara global.

Poin Utama dari Webinar Seri SiBima:

Perspektif Global tentang Pertambangan: 

Wawasan Mr. Madhabananda Achariya memberikan pandangan terbaru terhadap praktik internasional dan kemajuan dalam pertambangan, memberikan pandangan yang lebih luas bagi para profesional industri di Indonesia.

Bijih Terungkap: 

Peserta mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas yang terlibat dalam evaluasi dan optimasi sumber daya mineral, membentuk dasar pengambilan keputusan yang berinformasi.

Transformasi Digital: 

Pelaksanaan webinar secara online yang lancar memperlihatkan adaptabilitas industri terhadap platform digital, menekankan potensi untuk keterlibatan virtual di masa depan.

Rencana Masa Depan Seri SiBima: 

Komitmen BSG untuk menyelenggarakan webinar tambahan pada tahun 2022 menunjukkan dedikasi mereka untuk pembelajaran berkelanjutan dan berbagi pengetahuan dalam komunitas pertambangan.

Sebagai kesimpulan, SIBIMA SERIES terus menjadi pionir dalam sektor pertambangan, membina budaya pembelajaran dan kolaborasi. Saat industri berkembang, webinar ini menjadi sumber daya penting bagi para profesional yang ingin tetap berada di depan kurva. Tunggu informasi lebih lanjut untuk sesi yang penuh wawasan, karena BSG tetap berkomitmen untuk membentuk masa depan pertambangan di Indonesia dan di seluruh dunia.

Penulis: Akhsan

Editor: Akhsan

Syarat Peningkatan WIUP Menjadi IUP Tahap Eksplorasi Jasa Konsultan Tambang dan Lingkungan Terbaik Indonesia

Syarat Peningkatan WIUP Menjadi IUP Tahap Eksplorasi

Syarat Peningkatan WIUP Menjadi IUP Tahap Eksplorasi

Langkah-Langkah Peningkatan WIUP Menjadi IUP Tahap Eksplorasi: Panduan Lengkap

1. Pemenang Lelang WIUP: Milik dan Tanggung Jawab Awal

Setelah berhasil memenangkan lelang WIUP (Wilayah Izin Usaha Pertambangan), peserta lelang akan menggenggam hak kepemilikan atas wilayah tersebut. Namun, perjalanan masih panjang, karena langkah selanjutnya adalah mengarahkan WIUP ini ke tahap berikutnya, yaitu IUP Tahap Eksplorasi.

2. Permohonan IUP: Langkah Pertama Setelah Menang Lelang

Pemenang lelang WIUP harus segera menyusun dan menyampaikan permohonan IUP (Izin Usaha Pertambangan) kepada Menteri. Waktu yang diberikan untuk ini adalah maksimal 10 hari kerja setelah pengumuman resmi sebagai pemenang lelang.

3. Persyaratan Administratif: Pondasi Permohonan IUP

Proses ini melibatkan beberapa syarat administratif, termasuk:

  • Surat Permohonan: Dokumen resmi yang menyatakan keinginan pemilik WIUP untuk meningkatkan statusnya menjadi IUP Tahap Eksplorasi.
  • NIB (Nomor Induk Berusaha): Identifikasi bisnis yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
  • Susunan Pengurus dan/atau Pemegang Saham: Informasi terkait manajemen dan kepemilikan perusahaan yang memegang WIUP.

4. Syarat Teknis: Keahlian yang Dibutuhkan

Pemenang lelang perlu menyertakan surat pernyataan dari ahli pertambangan dan/atau geologi yang memiliki pengalaman minimal 3 tahun. Ini adalah langkah penting untuk menunjukkan kualifikasi teknis yang mendukung keberlanjutan eksplorasi.

5. Syarat Lingkungan: Komitmen pada Perlindungan Lingkungan

Penting untuk menyertakan surat pernyataan kesanggupan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan. Selain itu, pemenang lelang harus siap menyusun dokumen lingkungan sesuai dengan pedoman hasil pelimpasan dari Kementerian Lingkungan Hidup.

6. Syarat Finansial: Kunci Kelangsungan Proses

Proses ini memerlukan dukungan finansial yang kuat. Beberapa syarat finansial melibatkan:

  • Bukti Penempatan Jaminan Kesungguhan: Menunjukkan keseriusan dalam melaksanakan kegiatan eksplorasi.
  • Bukti Pembayaran Kompensasi: Membayar nilai kompensasi data informasi hasil lelang WIUP sesuai dengan nilai penawaran lelang.
  • Bukti Pembayaran Biaya Pencadangan Wilayah: Pembayaran untuk mencadangkan wilayah dan mencetak peta WIUP.
  • Surat Keterangan Fiskal: Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.

Dengan melewati serangkaian langkah ini, pemenang lelang dapat memastikan bahwa proses peningkatan WIUP menjadi IUP Tahap Eksplorasi berjalan lancar, mematuhi regulasi, dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Artikel ini memberikan panduan lengkap bagi mereka yang memasuki tahap ini dalam industri pertambangan.

3 Alasan Anda Membutuhkan Konsultan Tambang

3 Alasan Anda Membutuhkan Konsultan Tambang

Mengapa Konsultan Pertambangan Penting dalam Investasi Tambang

1. Pendahuluan: Keberhasilan Sektor Pertambangan Pasca Covid-19

Pulihnya kondisi ekonomi dari dampak Covid-19 telah menggerakkan kembali sektor pertambangan. Harga batubara, sebagai contoh, mencapai puncak tertinggi dalam sejarahnya. Dalam konteks investasi, sektor pertambangan menjadi pilihan menjanjikan. Di antara berbagai aspek yang mendukung keberhasilan investasi ini, peran konsultan pertambangan menjadi sangat vital.

2. Peran Konsultan Pertambangan: Proses Perizinan

Konsultan pertambangan hadir untuk membantu dalam berbagai aspek usaha tambang. Salah satunya adalah pengurusan perizinan, termasuk perizinan pembangunan usaha dan perpanjangan izin usaha. Dalam proses yang tidak sering terjadi, konsultan membantu menyelesaikan pekerjaan yang wajib terlaksana, berhubungan langsung dengan instansi pemerintah yang terkait.

3. Laporan Rutin: Keahlian Konsultan dalam Pelaporan

Konsultan pertambangan juga memiliki peran penting dalam pembuatan laporan rutin. Dengan pengetahuan dan kemampuan dalam pembuatan laporan harian, bulanan, hingga laporan RKAB, konsultan membantu perusahaan menjalankan tugas ini secara efisien. Penggunaan jasa konsultan lebih menguntungkan daripada memiliki pegawai khusus, terutama jika laporan-laporan ini hanya dibutuhkan sekali setahun.

4. Studi Kelayakan: Analisis Teliti dan Berkelanjutan

Tugas konsultan tidak hanya sebatas administratif; mereka juga bertanggung jawab untuk membuat studi kelayakan. Ini melibatkan analisis dampak kerja dan eksploitasi perusahaan pertambangan. Konsultan menggunakan pengetahuan dan pengalaman mereka untuk menganalisis setiap detail, memastikan kegiatan eksplorasi memberikan dampak negatif yang minimal.

5. Rekomendasi Konsultan Pertambangan Terbaik: Bima Shabartum Group

Dalam memilih konsultan pertambangan, penting untuk memilih yang menyediakan jasa lengkap dan terpercaya. Bima Shabartum Group, berbasis di Sumatera Selatan, merupakan rekomendasi terbaik. Berdiri sejak 2016, perusahaan ini telah membuktikan kehandalannya dalam berbagai layanan pertambangan, mulai dari pengurusan izin hingga jasa reklamasi dan pascatambang.

6. Kontak dan Informasi: Hubungi Bima Shabartum Group

Untuk menghubungi Bima Shabartum Group, Anda dapat mengakses situs web bimashabartum.co.id atau mengunjungi akun Instagram bima_shabartum dan LinkedIn Bima Shabartum Group. Kontak juga dapat dilakukan melalui WhatsApp di WA 082374422113

Dengan melibatkan konsultan pertambangan yang kompeten dan berpengalaman, pelaku industri pertambangan dapat memastikan kelancaran operasional mereka dan mengoptimalkan potensi investasi di sektor yang berkembang pesat ini.

Penulis: Arien

Editor: Akhsan

Syarat Mengikuti Lelang WIUP

Syarat Mengikuti Lelang WIUP  

Syarat Mengikuti Lelang WIUP
 

Panduan Lengkap Memahami Prosedur Perizinan Pertambangan Sesuai PP Nomor 96 Tahun 2021

Pemerintah Indonesia melalui PP Nomor 96 Tahun 2021 menetapkan bahwa kepemilikan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) hanya dapat diperoleh melalui proses lelang yang diatur secara ketat. Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta lelang untuk mendapatkan izin pertambangan, serta bagaimana perusahaan dapat meningkatkan peluang mereka dalam memenangkan lelang tersebut.

1. Persyaratan Administratif bagi Peserta Lelang Pertambangan

Untuk berpartisipasi dalam lelang WIUP, calon peserta lelang harus memenuhi beberapa persyaratan administratif. Persyaratan ini bervariasi tergantung pada jenis entitas yang mengajukan permohonan, yaitu badan usaha, koperasi, atau perusahaan perseorangan. Berikut adalah detail persyaratannya:

  • Badan Usaha:

    • Nomor Induk Berusaha (NIB)
    • Profil lengkap badan usaha
    • Susunan pengurus, daftar pemegang saham, dan daftar pemilik manfaat dari badan usaha
  • Koperasi:

    • Nomor Induk Berusaha (NIB)
    • Profil lengkap koperasi
    • Susunan pengurus dan daftar pemilik manfaat dari koperasi
  • Perusahaan Perseorangan:

    • Nomor Induk Berusaha (NIB)
    • Profil lengkap perusahaan perseorangan
    • Susunan pengurus dan daftar pemilik manfaat dari perusahaan perseorangan

2. Persyaratan Teknis dan Lingkungan untuk Lelang Pertambangan

Selain persyaratan administratif, calon peserta lelang juga harus memenuhi persyaratan teknis dan lingkungan. Persyaratan ini mencakup:

  • Pengalaman dalam Bidang Pertambangan: Calon peserta harus memiliki pengalaman dalam bidang pertambangan mineral atau batubara. Bagi perusahaan baru, mereka harus mendapatkan dukungan dari perusahaan lain yang bergerak di bidang pertambangan.

  • Personil Berpengalaman: Memiliki personil yang berpengalaman dalam bidang pertambangan dan/atau geologi dengan minimal pengalaman selama 3 tahun.

  • Kepatuhan Lingkungan: Calon peserta harus menyiapkan surat pernyataan kesanggupan untuk mematuhi peraturan perundang-undangan terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

  • RKAB Tahunan: Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) tahunan selama kegiatan eksplorasi juga harus disiapkan.

3. Persyaratan Finansial dalam Lelang Pertambangan

Aspek finansial merupakan bagian penting dalam proses lelang. Berikut adalah persyaratan finansial yang harus dipenuhi:

  • Laporan Keuangan: Calon peserta harus menyertakan laporan keuangan 3 tahun terakhir yang telah diaudit oleh akuntan publik. Bagi perusahaan baru, diperlukan surat keterangan dari akuntan publik.

  • Surat Keterangan Fiskal: Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan dengan menyertakan surat keterangan fiskal yang relevan.

  • Jaminan Kesungguhan Lelang: Calon peserta harus menempatkan jaminan kesungguhan lelang dalam bentuk uang tunai di bank pemerintah sebesar 10% dari nilai kompensasi data informasi.

  • Pembayaran Penawaran Lelang: Calon peserta harus menyampaikan surat pernyataan kesanggupan untuk membayar nilai penawaran lelang WIUP mineral logam atau WIUP batubara paling lambat 7 hari kerja setelah pengumuman pemenang lelang.

Kesimpulan: Pentingnya Mengikuti Prosedur dan Memenuhi Persyaratan

Mengikuti prosedur yang tepat dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah adalah kunci sukses dalam memperoleh izin pertambangan melalui lelang. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari ahli, peluang untuk memenangkan lelang akan semakin besar.

Untuk membantu Anda dalam proses ini, Bima Shabartum Group hadir sebagai Konsultan Tambang dan Lingkungan Terpercaya. BSG menawarkan layanan lengkap yang mencakup semua aspek teknis, administratif, lingkungan, dan finansial yang diperlukan untuk mengikuti lelang WIUP, serta memastikan kepatuhan terhadap semua peraturan yang berlaku. Dengan dukungan dari Bima Shabartum Group, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dalam mendapatkan izin pertambangan yang diinginkan.

Untuk layanan dan jasa konsultan tambang dan lingkungan hubungi kami di
Telpon : 0711-411407
WhatsApp : +62823-7472-2113
Email : admin.palembang@bimashabartum.co.id
Website : bimashabartum.co.id

#KonsultanTambang #KonsultanPertambangan #KonsultanLingkungan
#LingkunganHidup #KonsultanLingkungan #BimaShabartumbimashabartum
#BimaShabartum

9 sertifikasi perusahaan tambang

9 Sertifikasi Wajib Perusahaan Tambang

9 Sertifikasi Wajib untuk Perusahaan Tambang Industri pertambangan di Indonesia memiliki standar tinggi untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan operasionalnya. Salah satu cara untuk memenuhi

Read More »
Faktor Efisiensi Kerja dalam Produktivitas Pertambangan

Faktor Efisiensi Kerja dalam Produktivitas Pertambangan 

Faktor Efisiensi Kerja dalam Produktivitas Pertambangan

Meningkatkan Produktivitas Pertambangan Melalui Efisiensi Kerja: Panduan Lengkap

Produktivitas dalam industri pertambangan dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah efisiensi kerja. Efisiensi kerja mencakup penggunaan alat, pengaturan waktu kerja, dan kemampuan pekerja. Artikel ini akan membahas ketiga aspek tersebut dan bagaimana mereka berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas di sektor pertambangan.

1. Efisiensi Penggunaan Alat dalam Pertambangan

Efisiensi penggunaan alat adalah kunci untuk mencapai produksi yang optimal. Beberapa indikator penting dalam efisiensi alat meliputi:

  • Kesediaan Mekanik (Mechanical Availability): Faktor ini mengukur kesiapan alat untuk bekerja dengan memperhitungkan waktu yang hilang akibat perbaikan dan perawatan mekanis. Kesediaan mekanik yang rendah menandakan kondisi alat yang kurang baik dan tingginya waktu perbaikan.

  • Kesediaan Fisik (Physical Availability): Menunjukkan kesiapan alat untuk beroperasi dengan memperhatikan faktor-faktor eksternal seperti kondisi jalan dan cuaca. Jika kesediaan fisik lebih tinggi dari kesediaan mekanik, artinya alat belum digunakan sesuai kapasitas maksimalnya.

  • Kesediaan Penggunaan (Use Availability): Faktor ini menunjukkan efisiensi penggunaan alat selama waktu kerja yang tersedia ketika alat dalam kondisi baik. Persentase yang rendah menandakan bahwa alat belum dimanfaatkan secara maksimal.

  • Penggunaan Efektif (Effective Utilization): Mengukur seberapa besar persentase waktu kerja yang tersedia digunakan secara efektif untuk produksi. Semakin tinggi angka ini, semakin baik pengelolaan waktu dan alat yang digunakan.

2. Efisiensi Jam Kerja dalam Pertambangan

Jam kerja yang efektif sangat berpengaruh terhadap produktivitas pertambangan. Beberapa variabel yang mempengaruhi efisiensi jam kerja antara lain:

  • Jadwal Jam Tersedia: Total waktu yang dialokasikan untuk pekerjaan.
  • Jam Kerja: Waktu yang benar-benar digunakan untuk produksi.
  • Jam Maintenance dan Repair Alat: Waktu yang diperlukan untuk perawatan dan perbaikan alat.
  • Jam Standby: Waktu ketika alat seharusnya siap bekerja tetapi tidak bisa digunakan karena berbagai alasan seperti cuaca buruk atau masalah disiplin kerja.

3. Skill dan Kemampuan Pekerja dalam Pertambangan

Kemampuan pekerja, terutama operator alat berat, sangat penting dalam industri pertambangan. Operator alat berat harus memiliki keterampilan dan keahlian khusus untuk mengoperasikan berbagai jenis alat berat seperti Bulldozer, Hydraulic Excavator, Wheel Loader, dan Dump Truck. Selain itu, operator juga bertanggung jawab atas perawatan dan perbaikan alat berat sesuai dengan standar Maintenance & Repair yang berlaku di perusahaan.

Kesimpulan

Efisiensi kerja adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi produktivitas dalam industri pertambangan. Dengan memaksimalkan efisiensi penggunaan alat, pengaturan jam kerja yang optimal, dan peningkatan keterampilan pekerja, perusahaan dapat mencapai hasil produksi yang lebih tinggi dan lebih efisien.

Untuk memastikan efisiensi kerja yang optimal di tambang Anda, Bima Shabartum Group hadir sebagai Konsultan Tambang dan Lingkungan Terpercaya. BSG siap membantu Anda dalam pengelolaan alat, pengaturan waktu kerja, serta peningkatan keterampilan pekerja, sehingga produktivitas pertambangan Anda dapat meningkat secara signifikan.

Penulis: Rohmah
Editor: Akhsan

 


Untuk layanan dan jasa konsultan tambang dan lingkungan hubungi kami di
Telpon : 0711-411407
WhatsApp : +62823-7472-2113
Email : admin.palembang@bimashabartum.co.id
Website : bimashabartum.co.id

#KonsultanTambang #KonsultanPertambangan #KonsultanLingkungan
#LingkunganHidup #KonsultanLingkungan #BimaShabartumbimashabartum
#BimaShabartum

9 sertifikasi perusahaan tambang

9 Sertifikasi Wajib Perusahaan Tambang

9 Sertifikasi Wajib untuk Perusahaan Tambang Industri pertambangan di Indonesia memiliki standar tinggi untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan operasionalnya. Salah satu cara untuk memenuhi

Read More »
Bagaimana Swell Factor Mempengaruhi Perhitungan Produktivitas

Bagaimana Swell Factor Mempengaruhi Perhitungan Produktivitas?

Bagaimana Swell Factor Mempengaruhi Perhitungan Produktivitas

Memahami Faktor Pengembangan Volume Material Tanah dalam Pertambangan: Pengertian dan Perhitungan Swell Factor

Dalam dunia pertambangan dan konstruksi, pengelolaan material tanah adalah bagian penting dari proses perencanaan dan pelaksanaan proyek. Salah satu aspek kunci dalam pengelolaan material adalah pemahaman tentang faktor pengembangan atau swell factor. Artikel ini akan membahas apa itu swell factor, bagaimana cara menghitungnya, dan pentingnya memahami faktor ini dalam kegiatan penggalian. Kami juga akan merekomendasikan Bima Shabartum Group sebagai konsultan tambang dan lingkungan terpercaya di akhir artikel.

Apa Itu Swell Factor?

Swell factor adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana volume material tanah akan mengembang setelah digali dari lokasi aslinya. Ketika tanah digali dan dipindahkan, material tersebut mengalami perubahan volume karena perubahan dalam kepadatan dan struktur tanah. Volume tanah di tempat asalnya disebut Bank Cubic Meter (BCM) atau Bank Cubic Yard (BCY), sementara volume setelah dipindahkan dan dibiarkan mengembang disebut Loose Cubic Meter (LCM) atau Loose Cubic Yard (LCY).

Cara Menghitung Swell Factor

Swell factor dapat dihitung dengan menggunakan dua metode utama:

  1. Metode Volume:

    Di mana:

    • VbV_b adalah volume bank (volume asli di lokasi).
    • VlV_l adalah volume loose (volume setelah pengembangan).
  2. Metode Kepadatan:

    Di mana:

    • Density Loose adalah kepadatan material setelah pengembangan.
    • Density Insitu adalah kepadatan material sebelum digali.

Contoh Perhitungan Swell Factor

Misalnya, PT BSB merencanakan penggalian sebesar 100 m³ per hari menggunakan satu dump truck dengan kapasitas 25 m³. Jika diperlukan 5 trip dump truck untuk mengangkut semua material, maka:

  • Volume Bank (Vb) = 100 m³
  • Volume Loose (Vl) = 25 m³ x 5 trip = 125 m³

Maka, swell factor dapat dihitung sebagai berikut:

Pentingnya Memahami Swell Factor

Memahami swell factor sangat penting dalam perencanaan dan manajemen proyek pertambangan. Faktor ini membantu dalam:

  • Estimasi Volume: Menentukan volume material yang diperlukan untuk dipindahkan dan diangkut.
  • Perencanaan Anggaran: Menghitung biaya operasional dan logistik berdasarkan volume material yang sebenarnya.
  • Desain Proyek: Menyesuaikan desain dan kapasitas alat berat serta infrastruktur sesuai dengan pengembangan volume material.

Rekomendasi

Untuk memastikan pengelolaan material yang efektif dan akurat, serta mendapatkan analisis yang tepat, kami merekomendasikan Bima Shabartum Group sebagai konsultan tambang dan lingkungan terpercaya. Dengan pengalaman dan keahlian dalam industri pertambangan, Bima Shabartum Group dapat membantu Anda dalam merencanakan dan melaksanakan proyek pertambangan secara optimal.

Hubungi Bima Shabartum Group hari ini untuk mendapatkan konsultasi profesional dan solusi terbaik dalam pengelolaan material dan kegiatan pertambangan Anda.

 

Untuk layanan dan jasa konsultan tambang dan lingkungan hubungi kami di
Telpon : 0711-411407
WhatsApp : +62823-7472-2113
Email : admin.palembang@bimashabartum.co.id
Website : bimashabartum.co.id

#KonsultanTambang #KonsultanPertambangan #KonsultanLingkungan
#LingkunganHidup #KonsultanLingkungan #BimaShabartumbimashabartum
#BimaShabartum

9 sertifikasi perusahaan tambang

9 Sertifikasi Wajib Perusahaan Tambang

9 Sertifikasi Wajib untuk Perusahaan Tambang Industri pertambangan di Indonesia memiliki standar tinggi untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan operasionalnya. Salah satu cara untuk memenuhi

Read More »
Ini 5 Resiko yang Akan Anda Hadapi Ketika Berkarir di Tambang

Ini 5 Resiko yang Akan Anda Hadapi Ketika Berkarir di Tambang

Ini 5 Resiko yang Akan Anda Hadapi Ketika Berkarir di Tambang

5 Risiko Utama Bekerja di Sektor Pertambangan: Apa yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Memutuskan Berkarir di Industri Ini

Bekerja di sektor pertambangan menawarkan peluang karir yang menjanjikan dengan gaji tinggi dan prospek yang menarik. Namun, di balik imbalan tersebut, terdapat berbagai risiko yang perlu dipertimbangkan. Artikel ini akan mengulas lima risiko utama yang dihadapi pekerja di sektor pertambangan, memberikan wawasan yang penting sebelum memutuskan untuk berkarir di bidang ini. Di akhir artikel, kami akan merekomendasikan Bima Shabartum Group sebagai konsultan tambang dan lingkungan terpercaya.

1. Berkurangnya Waktu dengan Keluarga

Salah satu tantangan utama bekerja di sektor pertambangan adalah berkurangnya waktu bersama keluarga. Pekerja di lapangan, terutama di proyek besar seperti migas lepas pantai, sering kali harus berada di lokasi kerja selama berbulan-bulan. Misalnya, engineer di proyek migas lepas pantai harus tinggal di anjungan atau rig tanpa bisa pulang ke rumah kecuali saat cuti. Ini berarti waktu bersama keluarga menjadi sangat terbatas.

2. Risiko Kecelakaan Kerja

Kecelakaan kerja adalah risiko signifikan bagi pekerja pertambangan. Berita tentang kecelakaan seperti meledaknya sumur minyak atau kebocoran pipa gas yang menyebabkan kebakaran sering kali menghiasi media. Untuk mengurangi risiko, perusahaan tambang biasanya menerapkan aturan keselamatan kerja yang ketat, termasuk penggunaan atribut keselamatan seperti helm dan pelindung lainnya.

3. Paparan Gas dan Zat Kimia Berbahaya

Pekerja di sektor pertambangan, terutama di sektor migas, berisiko terpapar gas dan zat kimia berbahaya. Gas seperti hidrogen sulfida (H2S) yang ditemukan di sumur minyak dapat berbahaya dan mengancam saluran pernapasan. Oleh karena itu, perlindungan dan pemantauan lingkungan kerja sangat penting untuk mencegah paparan zat berbahaya.

4. Risiko Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Meskipun sektor pertambangan menawarkan gaji yang tinggi, PHK tetap menjadi risiko yang harus diwaspadai. PHK biasanya terjadi ketika perusahaan menghadapi penurunan harga komoditas tambang atau krisis ekonomi. Misalnya, penurunan harga minyak atau batu bara dapat memaksa perusahaan untuk mengurangi jumlah karyawan untuk efisiensi biaya.

5. Risiko Penyakit Kronis

Penyakit kronis adalah risiko kesehatan yang signifikan bagi pekerja pertambangan. Salah satu contohnya adalah pneumoconiosis, atau penyakit paru-paru akibat penumpukan debu batu bara. Gejala penyakit ini termasuk sesak napas dan batuk, dan dapat mengganggu kualitas hidup pekerja secara serius. Perlindungan pernapasan dan pemantauan kesehatan rutin sangat penting untuk mengurangi risiko penyakit ini.

Rekomendasi

Mempertimbangkan risiko-risiko tersebut, penting bagi calon pekerja di sektor pertambangan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan nasihat profesional. Bima Shabartum Group dapat memberikan bantuan dan konsultasi terkait keselamatan dan kesehatan kerja di industri pertambangan. Dengan pengalaman dan keahlian dalam bidang ini, Bima Shabartum Group dapat membantu memastikan bahwa semua aspek keselamatan dan lingkungan kerja diatur dengan baik.

Hubungi Bima Shabartum Group untuk konsultasi dan solusi terbaik dalam pengelolaan risiko dan keselamatan di sektor pertambangan.

 

Untuk layanan dan jasa konsultan tambang dan lingkungan hubungi kami di
Telpon : 0711-411407
WhatsApp : +62823-7472-2113
Email : admin.palembang@bimashabartum.co.id
Website : bimashabartum.co.id

#KonsultanTambang #KonsultanPertambangan #KonsultanLingkungan
#LingkunganHidup #KonsultanLingkungan #BimaShabartumbimashabartum
#BimaShabartum

9 sertifikasi perusahaan tambang

9 Sertifikasi Wajib Perusahaan Tambang

9 Sertifikasi Wajib untuk Perusahaan Tambang Industri pertambangan di Indonesia memiliki standar tinggi untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan operasionalnya. Salah satu cara untuk memenuhi

Read More »
sibima training and development review mine plan design class 2022

Sibima TnD: Pelaksanaan Pelatihan Kelas Mineplan Design oleh Bima Shabartum (Online Class)

sibima training and development review mine plan design class 2022

Pelatihan Mine Planning Design oleh Bima Shabartum Group: Kembangkan Kemampuan Anda dalam Desain Penambangan

Bima Shabartum Group (BSG) melalui program SiBima Training & Development (TnD) baru-baru ini mengadakan pelatihan Mine Planning Design, sebuah kesempatan emas untuk mengasah keterampilan dalam desain awal penambangan dan perhitungan cadangan. Pelatihan ini penting bagi para profesional di sektor pertambangan yang ingin meningkatkan produktivitas dan efektivitas penambangan mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai pelatihan ini, manfaatnya, serta rencana pengembangan program TnD di masa depan.

Apa Itu Mine Planning Design?

Mine Planning Design adalah proses krusial dalam industri pertambangan yang mencakup perencanaan awal penambangan dan perhitungan cadangan. Kemampuan ini melibatkan perencanaan terperinci dari awal proyek hingga tahap penambangan, termasuk penyusunan jadwal, perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang. Kemampuan ini sangat penting karena secara langsung mempengaruhi produktivitas dan efisiensi operasional tambang.

Detail Pelatihan Mine Planning Design oleh BSG

BSG menyelenggarakan pelatihan Mine Planning Design secara online pada tanggal 25 Juni dan 2 Juli 2022, dari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB. Pelatihan ini diadakan pada malam hari untuk menyesuaikan dengan jadwal peserta yang sebagian besar sudah bekerja di sektor pertambangan. Sebelum pelatihan utama, peserta diwajibkan mengikuti trial session pada 24 Mei 2022 untuk mengurangi kesalahan teknis dan memastikan pelatihan berjalan lancar.

Materi dan Pengajaran

Pelatihan ini menghadirkan Bapak Hanif Purnama Gumilar, Section Head Mineplan di PT Putra Perkasa Abadi, sebagai narasumber. Peserta mendapatkan materi mendalam tentang desain penambangan dengan penjelasan yang mudah dipahami. Salah satu peserta, Ranty, menyampaikan apresiasi atas metode pengajaran yang sabar dan jelas dari Bapak Hanif, yang membantu mengatasi berbagai kendala teknis.

Rencana Pengembangan Program TnD BSG

BSG berkomitmen untuk terus mengembangkan program pelatihan melalui SiBima Training & Development. Pada paruh kedua tahun ini, BSG berencana mengadakan kelas pelatihan bulanan yang meliputi:

  1. Kelas GIS
  2. Kelas Basic Mining Software
  3. Kelas Geomodelling
  4. Kelas Mineplanning Design
  5. Kelas Mine Surveyor
  6. Kelas Scheduling

Selain itu, BSG juga sedang mengembangkan kelas di luar software pertambangan untuk mendukung berbagai karir di industri pertambangan.

Kesimpulan

Pelatihan Mine Planning Design oleh BSG merupakan kesempatan berharga untuk meningkatkan kemampuan dalam desain dan perencanaan penambangan. Dengan dukungan dari narasumber berpengalaman dan materi pelatihan yang komprehensif, peserta dapat memaksimalkan potensi mereka di industri pertambangan.

Bima Shabartum Group terus berkomitmen untuk menyediakan pelatihan berkualitas tinggi dan dukungan profesional untuk semua insan pertambangan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelatihan dan layanan konsultasi, hubungi Bima Shabartum Group sebagai Konsultan Tambang dan Lingkungan Terpercaya.

Penulis: Akhsan
Editor: Akhsan

 

Untuk layanan dan jasa konsultan tambang dan lingkungan hubungi kami di
Telpon : 0711-411407
WhatsApp : +62823-7472-2113
Email : admin.palembang@bimashabartum.co.id
Website : bimashabartum.co.id

#KonsultanTambang #KonsultanPertambangan #KonsultanLingkungan
#LingkunganHidup #KonsultanLingkungan #BimaShabartumbimashabartum
#BimaShabartum

9 sertifikasi perusahaan tambang

9 Sertifikasi Wajib Perusahaan Tambang

9 Sertifikasi Wajib untuk Perusahaan Tambang Industri pertambangan di Indonesia memiliki standar tinggi untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan operasionalnya. Salah satu cara untuk memenuhi

Read More »

Setelah All Time High, HBA Juli 2022 Akhirnya Turun

arga Batubara Acuan (HBA) bulan Juli terkoreksi ke angka $319,00 per ton, dengan kata lain turun sedikit dari bulan Juni yang sebesar $323,91 per ton. Peningkatan impor batubara India dan China dari Rusia memegang peranan penting dalam normalisasi harga batubara yang terus naik belakangan ini.

Rusia menerapkan diskon khusus untuk batubara mereka, dikarenakan sanksi yang menjadikan Rusia tidak dapat menjual batubara mereka lagi ke negara Eropa dan beralih untuk menjual ke negara-negara Asia seperti India dan China. Peningkatan produksi batubara domestik di India juga menjadi faktor pemicu penurunan harga ini, diketahui India sedang membuka peluang produksi batubara besar-besaran untuk mengatasi krisis listrik di negara mereka.

Penurunan HBA ini merupakan kali kedua dalam tahun ini, sejak awal tahun berjalan HBA selalu mencapai All Time High kecuali pada bulan Mei dan Juli ini. Peningkatan yang signifikan ini merupakan hasil dari kacaunya jalur distribusi pengiriman batubara sejak perang Rusia dan Ukraina dimulai.

Terdapat dua faktor turunan yang memengaruhi pergerakan HBA yaitu, supply dan demand. Pada faktor turunan supply dipengaruhi oleh season (cuaca), teknis tambang, kebijakan negara supplier, hingga teknis di supply chain seperti kereta, tongkang, maupun loading terminal. Sementara untuk faktor turunan demand dipengaruhi oleh kebutuhan listrik yang turun berkorelasi dengan kondisi industri, kebijakan impor, dan kompetisi dengan komoditas energi lain, seperti LNG, nuklir, dan hidro.



Penulis: Arien

Editor: Akhsan