Home » 6 Konglomerat dari Industri Batubara
Meski sempat mengalami pelemahan beberapa kali, harga batu komoditas bara sejauh ini masih terpantau berada di level yang cukup tinggi. Komoditas ini masih laris manis dan sejumlah analis memprediksi harga batu bara terus naik hingga akhir 2022.
Hal ini dikarenakan kebutuhan Indonesia dan sebagian besar negara di dunia akan batu bara masih terbilang tinggi. Walaupun wacana transisi energi sudah dimulai, tak dipungkiri pembangkit listrik di Indonesia masih didominasi batu bara.
Tak heran, para pengusaha yang berkecimpung di industri ini semakin cuan. Mereka juga sering masuk ke daftar orang terkaya di Indonesia.
Pria bernama lengkap Theodore Permadi Rachmat ini merupakan pengusaha nasional yang sangat berpengalaman di industri batu bara. Dengan kekayaan sebesar USD3,1 miliar atau Rp45,4 triliun, Theodore menempati posisi sebagai orang terkaya di urutan ke-15 di Indonesia versi Forbes.
Pandu adalah pengusaha batubara ternama yang menjabat sebagai Wakil Direktur Utama TOBA. Dirinya adalah keponakan dari Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan. Pandu juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI).
Kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir ini dikenal sebagai pemiliki PT Adaro Energy. Dirinya adalah Presiden Direktur Adaro yang memiliki saham 6,18 persen di perusahaannya. Forbes mencatat, Garibaldi berada di urutan ke-17 orang terkaya Indonesia dengan harga USD2,6 miliar atau Rp38,131 triliun.
Pendiri Bayan Resources ini tercatat memiliki saham perusahaan sebesar 55,17 persen. Dirinya tercatat sebagai orang terkaya ke-18 di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan USD2,6 miliar atau Rp38,131 triliun.
Pemilik perusahaan Rajawali Corpora ini juga dikenal sebagai salah satu pengusaha batubara tajir di Indonesia. Inspirasi bisnisnya ini mungkin menurun dari ayahnya yang merupakan seorang pebisnis juga.
Setelah mendirikan sebuah perusahaan investasi bernama Rajawali Corpora pada 1984, dia memperluas jaringan bisnisnya termasuk pada sektor pertambangan dan perkebunan. Dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2021, Peter Sondakh masuk ke dalam daftar tersebut di posisi ke-20. Kekayaan yang dimilikinya mencapai USD2,15 miliar (sekitar Rp30,75 triliun).
Kiki Barki dengan perusahaannya PT Harum Energi Tbk tercatat sebagai salah satu produsen batubara terbesar di Indonesia. Dilansir situs Forbes, Harum Energi didirikan Kiki pada tahun 1995.
Saat ini, putra sulungnya yang bernama Lawrence Barki menjabat sebagai komisaris utama, sedangkan putra bungsunya Steven Scott Barki menjadi komisaris di perusahaan tersebut. Selain Harum Energi, pengusaha batubara ini juga memiliki tambang batubara milik pribadi yang diberi nama Tanito Harum. Kiki Barki masuk dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2021.
Kiki berada di urutan ke-27 dengan total kekayaan mencapai US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp22,88 triliun. (TSA)