
Proses pertambangan secara keseluruhan tidak bisa lepas dari proses eksplorasi sebagai tonggak awal proses pertambangan layak dimulai atau tidak. Salah satu proses eksplorasi yang wajib untuk dilakukan untuk memastikan data eksplorasi dengan benar adalah tahap pengeboran. Pengeboran dalam pertambangan memiliki beberapa jenis sesuai dengan tujuan dan output yang diinginkan.
Tiga jenis pengeboran utama dalam pertambangan adalah pengeboran eksplorasi, pengeboran geotekik dan pengeboran hidrologi. Apa saja perbedaan dalam ketiga jenis pengeboran ini, selengkapnya bisa dilihat dalam tabel berikut:
Compare | Explorasi | Geoteknik | Hidrologi |
Fungsi | Untuk mencari sumber daya atau tambahan cadangan guna memperpanjang usia pertambangan | untuk mengetahui kekuatan batuan, daya dukung batuan dan kemiringan lereng maksimal. | Untuk mengetahui pengaruh air tanah, debit, recovery air tanah, Aquifer, dan pengaruhnya terhadap lingkungan. |
Jenis lubang pengeboran | Touch Core, Open hole, Full core | Full Core | Open hole |
Luasan | seluas IUP pertambangan | sepanjang Design pit, atau bangunan | di tempat yang mau di dewatering, atau di uji standard air nya |
Sample | Batuan yang di cari ( batubara, ore, etc) | seluruh litologi dalam titik bor | no sample |
Laporan | Hasil Eksplorasi | Kajian Geoteknik | Kajian Hidrogeologi |
Metode | Geofisika ( Well-log), Geolistrik | – | Geolistrik, Pumping Test, Slag Test |
Waktu | Sepanjang Usia Pertambangan | Saat pembukaan Pit, atau Bangunan | Saat pembukaan Pit, atau Bangunan |
Hasil | Rencana Kemajuan Pertambangan | Sudut yang aman, kekuatan pondasi, pencegahan longsor, | pengaruh air tanah terhadap lingkungan, set pompa, dan setting pond. |
Peralatan | Alat bor dan kru | Alat bor dan kru | Alat bor, kru, mesin Pump. |
Penulis : Mr.Benedick – Hacker
Editor : AF
NEWS
5 Hal Pertama yang Harus Dilakukan Sebelum Mengurus Izin Lingkungan
kelayakan teknis, ekonomi dan lingkungan. Dalam hal pengurusan kelayakan lingkungan yang dibuktikan dengan Perling terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan. . . . . . .
Baca selengkapnya . . . .Faktor Faktor Pembentuk Batubara
Schlatter’s (1973), menyebutkan bahwa pembentukan batubara merupakan proses yang kompleks yang harus dipelajari dari banyak segi, karena ada bermacam-macam proses yang. . . . . . .
Baca selengkapnya . . . .Pengaruh Kompetensi Pekerja Tambang Terhadap Produktivitas Penambangan
Skill atau kemampuan pekerja tambang, baik sebagai operator alat maupun engineer memegang peranan yang sangat vital terhadap pencapaian produktivitas penambangan.. . . . . . .
Baca selengkapnya . . . .Pengaruh Efektitivitas Jam Kerja Terhadap Produktivitas
Proses penambangan menuntut efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaanya. Baik dalam hal penggunaan alat berat, penggunaan bahan bakar, pengelolaan sumber daya. . . . . . .
Baca selengkapnya . . . .