logo pt bima shabartum gemilang bsg
Metode Pengeboran Geofisika (Well Logging) Pengeboran Eksplorasi

Mengenal Lebih Dalam Metode Pengeboran Geofisika (Well Logging) dan Metode Geolistrik dalam Eksplorasi Tambang

Pengeboran eksplorasi menjadi tahap penting dalam upaya mengidentifikasi sumber daya mineral di bawah permukaan bumi. Dalam konteks ini, terdapat dua metode geofisika yang memegang peranan utama, yaitu Pengeboran Geofisika atau yang lebih dikenal sebagai Well Logging, dan Metode Geolistrik. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kedua metode ini dan peran krusialnya dalam industri pertambangan.

1. Metode Pengeboran Geofisika (Well Logging): 

Metode Well Logging merupakan teknik yang efektif untuk mengumpulkan data mengenai sifat fisik dari lapisan batuan di sekitar sumur bor. Prosesnya melibatkan penurunan sensor atau probe ke dasar lubang bor dan kemudian ditarik perlahan ke atas. Selama proses ini, sensor mengumpulkan data mengenai berbagai parameter yang membantu memberikan gambaran yang jelas mengenai lapisan batuan yang ditemui di dinding sumur bor. Prinsip dasar dari metode ini memungkinkan pembuatan gambaran vertikal yang akurat mengenai kondisi di bawah permukaan tanah. Informasi ini sangat berguna bagi para ahli geologi dalam mengidentifikasi dan memahami litologi dari setiap lapisan batuan secara detail. Data log yang diperoleh dari metode ini juga membantu dalam mengevaluasi jumlah sumber daya mineral di setiap lapisan secara lebih tepat dan kuantitatif. Grafik log memainkan peran penting dalam analisis sifat-sifat batuan, sementara interpretasi data log membantu dalam menilai potensi formasi batuan untuk keperluan eksploitasi.

2. Metode Geolistrik: 

Metode Geolistrik merupakan teknik geofisika yang mempelajari perambatan arus listrik dalam bumi dengan mendeteksi perbedaan potensial listrik di permukaan tanah. Pendekatan ini melibatkan pengukuran potensial dan arus medan elektromagnetik yang terjadi secara alami atau melalui injeksi arus ke dalam bumi. Melalui metode ini, para peneliti dapat mengevaluasi distribusi batubara yang berada di bawah permukaan tanah. Kedua metode ini memainkan peran penting dalam eksplorasi tambang. Pengeboran Geofisika membantu dalam memberikan gambaran vertikal mengenai lapisan batuan, sementara Metode Geolistrik memungkinkan penilaian yang lebih mendalam terkait sebaran mineral yang berpotensi di dalam tanah. Gabungan dari kedua teknik ini memungkinkan industri pertambangan untuk membuat keputusan yang lebih berbasis informasi dan efektif dalam mengidentifikasi serta mengelola sumber daya mineral yang berharga.

NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *