logo pt bima shabartum gemilang bsg
KONSENTRASI GRAVITASI MENGGUNAKAN DENSE MEDIA SEPARATOR DMS Jasa Konsultan Tambang dan Lingkungan Terbaik Indonesia

Konsentrasi Gravitasi Menggunakan DMS: Metode Efisien Pemisahan Mineral Berharga dari Pengotor


Konsentrasi Gravitasi, salah satu metode pemisahan mineral berharga dari material tidak berharga, terus menjadi pilihan utama dalam industri pertambangan, terutama untuk endapan plaser seperti timah, emas, dan pasir besi. Dalam artikel ini, kita akan fokus pada Konsentrasi Gravitasi menggunakan Dense Media Separator (DMS), yang memanfaatkan perbedaan berat jenis material dalam media fluida. DMS terdiri dari Heavy Media Separation (HMS) dan Heavy Liquid Separation (HLS), keduanya memberikan hasil konsentrat yang berharga dan apungan yang berisi pengotor.

Merupakan proses konsentrasi berdasarkan specific gravity bertujuan untuk memisahkan mineral-mineral berharga yang lebih berat dari pengotornya dengan memanfaatkan perbedaan densitas dan menggunakan medium pemisah dengan berat jenis lebih besar dari air (BJ<1). Specific gravity media yang digunakan untuk pemisahan DMS merupakan SG medium yaitu terletak diantara SG mineral tenggelam dan terapung. Media ini bercampur dengan air. DMS dibedakan menjadi 2 bagian yaitu:

 

  1. Heavy Media Separation (HMS)

 

Didalam HMS ini umpan harus di ayak terlebih dahulu untuk menghilangkan bijih yang berukuran kecil dan juga menggunakan pencucian. Butir halus diayak dan slime di cuci karena partikel yang halus akan menambah kekentalan dari medium. Selain itu suspense yang digunakan harus dapat di sirkulasikan kembali. Berdasarkan bentuknya ada 2 macam DMS yang biasa dipakai yaitu drum separator karena bentuknya silindris dan cone separator karena bentuknya seperti corongan.

 

Media pemisah yang dipakai pada Heavy Media Separator yaitu :

  • Air + magnetit halus dengan kerapatan 1,25 – 2,20 ton/m3
  • Air + ferrosilikon dengan kerapatan 2,90 – 3,40 ton/m3
  • Air + magnetit + ferrosilikon dengan kerapatan 2,20 – 2,90

 

Produk dari proses konsentrasi ini adalah endapan (sink) yang terdiri dari mineral-mineral berharga yang berat, dan apungan (float) yang terdiri dari mineral-mineral pengotor yang ringan.

 

 

 

 

2. Heavy Liquid Separation (HLS)

 

Merupakan suatu cara pemisahan yang mendasarkan pada perbedaan berat jenis mineral dengan menggunakan media pemisah suatu liquid yang merupakan cairan organik.

 

Cairan yang sering dipakai adalah:

  • Calcium Chloride (CaCl2 – SG = 1,55)
  • Trichlorethylene (C2HCl3 – SG = 1,46)
  • Penta Chlorethane (C2HCl5 – SG = 1,68)
  • Ethylene Dibromide (C2H4Br2 – SG = 2,17)
  • Tetra Bromethane (C2H2Br4 – SG = 2,96)

 

Keuntungan Konsentrasi Gravitasi dengan DMS:

 

  • Efisiensi Pemisahan: DMS memisahkan mineral berharga dan pengotor secara efisien, menghasilkan konsentrat berkualitas tinggi.
  • Pengolahan Endapan Plaser: Metode konsentrasi gravitasi sangat efektif untuk endapan plaser seperti timah, emas, dan pasir besi.
  • Peningkatan Kadar: Proses konsentrasi meningkatkan kadar bahan galian rendah, meningkatkan nilai produk akhir.

 

Kesimpulan:

Konsentrasi Gravitasi dengan Dense Media Separator (DMS) merupakan metode efisien pemisahan mineral berharga dari material tidak berharga. HMS dan HLS dalam DMS memberikan hasil konsentrat yang mengandung mineral berharga, serta apungan yang berisi pengotor. DMS menjadi pilihan utama dalam industri pertambangan untuk meningkatkan kadar dan nilai produk akhir, sambil tetap berfokus pada efisiensi dan hasil konsentrat berkualitas tinggi.

NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *