![MACAM-MACAM BAHAN PELEDAK LOW EXPLOSIVE](https://bimashabartum.co.id/wp-content/uploads/2023/12/MACAM-MACAM-BAHAN-PELEDAK-LOW-EXPLOSIVE.png)
Bahan peledak lemah, atau low explosives, memiliki peran penting dalam berbagai konteks, dari senjata api hingga roket. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai beberapa jenis bahan peledak lemah:
- Bubuk Hitam (Black powder) : Ledakan Cepat untuk Senjata Api dan Kembang Api
Bubuk hitam digunakan sebagai bahan peledak cepat atau pendorong ledakan dalam senjata api dan kembang api. Umumnya mengandung natrium nitrat, digunakan terutama untuk peledakan bahan lunak, seperti di tambang batubara.
- Bubuk tak berasap (smokeless Powder) : Alternatif Bersih untuk Senjata Api
Juga dikenal sebagai bubuk mesiu, digunakan sebagai propelan dalam senjata api dan artileri. Bubuk mesiu menghasilkan lebih sedikit asap dan pengotoran saat ditembakkan dibandingkan dengan bubuk hitam. Terbuat dari campuran belerang, arang, dan kalium nitrat
- Propelan roket : Dorongan Kimia untuk Objek Bergerak
Material yang digunakan untuk mendorong suatu objek, terutama dalam roket dan amunisi. Proses mendorong ini dihasilkan oleh reaksi kimia. Dalam roket, propelan berperan sebagai bahan peledak lemah yang menciptakan gas pendorong dalam peluru senjata atau motor roket
- Propelan cair : Fleksibilitas dalam Dorongan
Propelan cair atau fluida adalah propelan dalam bentuk cair. Digunakan luas dalam roket modern karena thrust yang dapat diatur dan impuls spesifik yang besar. Propelan cair mencakup campuran berbagai komposisi, termasuk oksidator dan bahan bakar, yang membuatnya mirip dengan bahan bakar pesawat terbang.
Mengetahui karakteristik masing-masing bahan peledak lemah membantu dalam penggunaan yang aman dan efektif dalam berbagai aplikasi, mulai dari senjata hingga eksplorasi luar angkasa.
Sumber :
- https://www.titanobel.com/en/explosives-and-accessories/black-powder
- https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.istockphoto.com%2Fid%2Ffoto%2Fbubuk-tanpa-asap-di-canwas-gm455239289-30625826&psig=AOvVaw3rxLyaG1h_vpjItsWnsiE_&ust=1698128847210000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CAUQjB1qFwoTCJiX84jFi4IDFQAAAAAdAAAAABAQ
- https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.dictio.id%2Ft%2Fbagaimana-algoritma-prinsip-kerja-roket%2F12460&psig=AOvVaw3zxMZh7_WISvPjfY1MdS81&ust=1698129097980000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=2ahUKEwiqsc7-xYuCAxUVcmwGHe3CCw4Qr4kDegQIARBw
- Jurnal, Mahasiswa STT Adi Sucipto, Yogyakarta, PROPELAN DAN TEKNOLOGI PEMBUATANNYA
NEWS
PERAN GIS SEKTOR PERTAMBANGAN
GIS: Membuka Gerbang Efisiensi dan Efektivitas di Sektor Pertambangan Di era modern yang penuh dengan kemajuan teknologi, Sistem Informasi Geografis. . . . . . .
Baca selengkapnya . . . .Jasa Konsultan Lingkungan
Jasa Konsultan Lingkungan: Solusi Tepat untuk Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan Di era modern ini, kelestarian lingkungan menjadi isu penting yang. . . . . . .
Baca selengkapnya . . . .Memahami Karakteristik Limbah B3
Memahami Karakteristik Limbah B3: Ancaman Tersembunyi bagi Lingkungan dan Kesehatan Limbah B3 atau Bahan Berbahaya dan Beracun merupakan kategori limbah. . . . . . .
Baca selengkapnya . . . .5 Konglomerat BatuBara RI Paling Tajir
5 Konglomerat BatuBara RI Paling Tajir, Hartanya Tembus Rp 378 Triliun! Industri batu bara di Indonesia dikuasai oleh beberapa konglomerat. . . . . . .
Baca selengkapnya . . . .