Bahan peledak high explosive memegang peran penting dalam berbagai sektor, dari militer hingga pertambangan. Di Indonesia, Peraturan Menteri Pertahanan No. 5 Tahun 2016 merinci beberapa jenisnya, dan berikut adalah penjelasan singkat mengenai beberapa di antaranya:
1. Amatol : Campuran TNT dan Ammonium Nitrat
Amatol adalah campuran TNT dan Ammonium Nitrat. Dikenal karena mudah meledak, digunakan pada Perang Dunia I dan II untuk senjata militer seperti bom pesawat dan peluru..

Foto: Wikipedia
2. Ammonium Nitrat Fuel Oil (ANFO) : Pilihan Umum di Pertambangan
Merupakan campuran Amonium Nitrat dan Fuel Oil. ANFO adalah bahan peledak umum di pertambangan, dihasilkan dengan pencampuran 94,3% AN dan 5,7% FO.

Foto: Wikipedia
3. Dinamit : Kekuatan 5 Kali Lebih Besar dari Bubuk Mesiu
Dinamit memiliki kekuatan lima kali lebih besar dari bubuk mesiu dan umum digunakan di pertambangan. Salah satu perusahaan yang menggunakannya adalah PT Sumber Kurnia Buana.

Foto: Liputan6
4. Oktol : Campuran HMX dan TNT
Oktol adalah campuran HMX dan TNT dalam proporsi berat tertentu. Keuntungannya termasuk pengurangan ukuran dan berat bahan peledak yang dibutuhkan..

Foto: beritajatim
5. Pentolit : Bahan Peledak Komposit Tinggi
Pentolit adalah bahan peledak komposit tinggi yang digunakan di militer dan sipil. Terbuat dari PETN dan TNT..

Foto: Pindad
6. Pikratol : Daya Ledak Tinggi dengan Ketidakpekaan Guncangan
Campuran dengan daya ledak tinggi, terdiri dari 52% Ekplosive D dan 48% TNT. Pikratol memiliki keuntungan ketidakpekaan terhadap guncangan.

Foto: depositphotos
7. Torpeks : Kuat dan Efektif di Amunisi Bawah Air
Torpeks adalah bahan peledak sekunder yang terdiri dari RDX, TNT, dan bubuk alumunium. Efektif dalam amunisi bawah air.

Foto: Pindad
8. Tritonal : Campuran TNT dan Bubuk Alumunium
Tritonal adalah campuran 80% TNT dan 20% bubuk alumunium, digunakan dalam beberapa jenis persenjataan.

Foto: wikipedia
9. C4 : Bom Plastik Kepentingan Militer
C4 adalah bom plastik berkekuatan tinggi, hanya digunakan untuk kepentingan militer. Memiliki berbagai bentuk dan bisa diledakkan dengan berbagai cara.

Foto: wikipedia
Mengetahui karakteristik masing-masing jenis bahan peledak high explosive penting untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif dalam konteks tertentu.
Add a Comment