logo pt bima shabartum gemilang bsg
Pengaruh Kekerasan Material Batuan dan Penetration Rate pada Produktivitas Penambangan

Kekerasan material pada dasarnya adalah nilai kemampuan suatu material untuk menahan beban penetrasi, satuan kekerasan biasanya ditulis dalam skala mohs. Sedangkan penetration rate adalah kecepatan alat gali atau alat bor dalam melakukan penetrasi suatu material, satuannya adalah meter/jam namun dalam perhitungan tertentu ditulis dengan meter/menit.

Nilai kekerasan material berbanding terbalik dengan nilai penetration rate, artinya semakin besar nilai kekerasan material maka semakin kecil nilai penetration rate suatu alat gali atau alat bor. Sementara penetration rate berbanding lurus dengan besaran produktivitas penambangan. Artinya semakin besar nilai kekerasan material maka nilai produktivitasnya cenderung semakin kecil. Jadi, kekerasan meterial pada lokasi penambangan dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap produktivitas penambangan secara keseluruhan.

Selain itu, dalam skala kekerasan tertentu diperlukan kuku bucket khusus untuk memudahkan proses penggalian, yang tentunya hal ini juga mempengaruhi penetration rate dan biaya tambahan dalam penggalian. Pada material dengan nilai kekerasan yang lebih tinggi lagi, penggunaan ripper ataupun dengan metode peledakan bisa menjadi solusi yang lebih baik. Dalam penggambaran ini, jelas bahwa kekerasan material sangat mempengaruhi cost penambangan secara keseluruhan. Maka dari itu pelaksanaan Standard Penetration Test (SPT) menjadi sangat penting untuk mengetahui secara pasti nilai kekerasan material pada lokasi rencana penambangan.

Dalam prakteknya, Penetration rate suatu alat gali atau alat bor dapat menurun seiring waktu penggunaanya. Oleh karena itu maintenance alat berat seperti perawatan ataupun penggantian rutin kuku bucket atau drillbit memiliki peran yang cukup besar dalam menjaga produktivitas penambangan. Penetration rate juga dipengaruhi oleh spesifikasi alat berat yang digunakan, beberapa alat gali muat dikhususkan untuk penggalian pada material keras dan juga sebaliknya. 

Nilai kekerasan suatu material batuan dapat dihitung dengan membandingkan kekerasannya dengan sepuluh mineral referensi dari skala mohs. Sedangkan penetration rate dapat dihitung dengan membandingkan berapa total kedalaman pengeboran dengan waktu yang dibutuhkan dalam proses pengeboran.

Penulis: Winda

Editor: Akhsan

 

NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *