![Penanganan Sampel Hasil Pengeboran Setelah Core Sampai ke Permukaan](https://bimashabartum.co.id/wp-content/uploads/2023/10/Penanganan-Sampel-Hasil-Pengeboran-Setelah-Core-Sampai-ke-Permukaan.png)
Langkah-Langkah Penting dalam Penanganan Sampel Hasil Pengeboran Core Sampai ke Permukaan
Sampel hasil pengeboran core merupakan aset berharga dalam eksplorasi geologi yang membutuhkan penanganan yang cermat. Proses penanganan yang tepat merupakan kunci utama untuk memastikan keandalan dan integritas dari data yang diperoleh. Berikut adalah langkah-langkah penting yang perlu diperhatikan dalam penanganan sampel core sebelum sampel mencapai permukaan.
- Pemotongan: Setelah proses pengeboran core, langkah pertama yang dilakukan adalah pemotongan untuk memudahkan penempatan sampel ke dalam core box. Pemotongan yang akurat akan memudahkan proses pengangkutan selanjutnya.
- Pembungkusan: Sampel core dibungkus menggunakan material seperti pipa PVC atau fiberglass. Tujuan utama dari pembungkusan ini adalah untuk mencegah perubahan fluida dari kontak dengan udara luar serta melindungi sampel dari kerusakan selama proses pengangkutan.
- Pemberian Label: Setiap sampel core diberi label yang jelas dan terperinci. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam interpretasi data, memastikan identifikasi yang akurat, dan memudahkan pengelolaan data pada tahap analisis selanjutnya.
Observasi dan Penilaian:
- Faktor Drilling:
- Depth (kedalaman): Mencatat kedalaman sampel core yang diambil.
- Loss Core: Mengukur jumlah core yang hilang selama proses pengeboran.
- Core Recovery (CR): Menilai seberapa banyak sampel core yang berhasil diambil dalam satu pipa bor.
- Rock Quality Design (RQD): Menentukan seberapa besar core yang tidak terpatahkan dalam panjang tertentu (10 cm).
- Material Description:
- Deskripsi Material: Memuat informasi tentang jenis batuan atau batubara yang diambil.
- Kode: Identifikasi khusus untuk setiap sampel core.
- Strength (Kekuatan Batuan): Menentukan kekuatan material yang diambil.
- Geological Strength Index (Besar Kekuatan Batuan): Menilai parameter kekuatan geologi dari sampel core.
- Defect Description:
- Kondisi Sampel: Menilai apakah sampel core utuh (solid) atau terdapat retakan (defect) dalam core yang diambil.
Dengan memperhatikan langkah-langkah penting ini, para ahli geologi dan insinyur pertambangan dapat mengumpulkan data yang akurat dan dapat diandalkan untuk analisis lebih lanjut. Pemahaman yang mendalam tentang setiap sampel core dapat memberikan wawasan berharga tentang potensi geologi suatu daerah yang dieksplorasi.
NEWS
PERAN GIS SEKTOR PERTAMBANGAN
GIS: Membuka Gerbang Efisiensi dan Efektivitas di Sektor Pertambangan Di era modern yang penuh dengan kemajuan teknologi, Sistem Informasi Geografis. . . . . . .
Baca selengkapnya . . . .Jasa Konsultan Lingkungan
Jasa Konsultan Lingkungan: Solusi Tepat untuk Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan Di era modern ini, kelestarian lingkungan menjadi isu penting yang. . . . . . .
Baca selengkapnya . . . .Memahami Karakteristik Limbah B3
Memahami Karakteristik Limbah B3: Ancaman Tersembunyi bagi Lingkungan dan Kesehatan Limbah B3 atau Bahan Berbahaya dan Beracun merupakan kategori limbah. . . . . . .
Baca selengkapnya . . . .5 Konglomerat BatuBara RI Paling Tajir
5 Konglomerat BatuBara RI Paling Tajir, Hartanya Tembus Rp 378 Triliun! Industri batu bara di Indonesia dikuasai oleh beberapa konglomerat. . . . . . .
Baca selengkapnya . . . .