arga Batubara Acuan (HBA) bulan Juli terkoreksi ke angka $319,00 per ton, dengan kata lain turun sedikit dari bulan Juni yang sebesar $323,91 per ton. Peningkatan impor batubara India dan China dari Rusia memegang peranan penting dalam normalisasi harga batubara yang terus naik belakangan ini.
Rusia menerapkan diskon khusus untuk batubara mereka, dikarenakan sanksi yang menjadikan Rusia tidak dapat menjual batubara mereka lagi ke negara Eropa dan beralih untuk menjual ke negara-negara Asia seperti India dan China. Peningkatan produksi batubara domestik di India juga menjadi faktor pemicu penurunan harga ini, diketahui India sedang membuka peluang produksi batubara besar-besaran untuk mengatasi krisis listrik di negara mereka.
Penurunan HBA ini merupakan kali kedua dalam tahun ini, sejak awal tahun berjalan HBA selalu mencapai All Time High kecuali pada bulan Mei dan Juli ini. Peningkatan yang signifikan ini merupakan hasil dari kacaunya jalur distribusi pengiriman batubara sejak perang Rusia dan Ukraina dimulai.
Terdapat dua faktor turunan yang memengaruhi pergerakan HBA yaitu, supply dan demand. Pada faktor turunan supply dipengaruhi oleh season (cuaca), teknis tambang, kebijakan negara supplier, hingga teknis di supply chain seperti kereta, tongkang, maupun loading terminal. Sementara untuk faktor turunan demand dipengaruhi oleh kebutuhan listrik yang turun berkorelasi dengan kondisi industri, kebijakan impor, dan kompetisi dengan komoditas energi lain, seperti LNG, nuklir, dan hidro.
Penulis: Arien
Editor: Akhsan